Selain itu juga ada fasilitas kebersihan kamar yang dilakukan setiap hari Senin hingga Jumat.
Dengan semua fasilitas dan jumlah lantai yang dimiliki, Dewi Perssik kemudian mencoba menghitung perkiraan pendapatan Tya selama sebulan dari bisnis kos-kosan.
"Satu lantai (misal) 10 kamar, kalau misal empat lantai, 40 kamar, pemasukan sebulan Rp 5 juta (1 kamar), itung aja," ucap Dewi.
"Rp 200 juta per bulan dapet," imbuh Dewi.
Tya hanya tertawa dan mengamini penuturan Dewi tentang perkiraan pendapatannya per bulan dari bisnis kos-kosan.
"Amin ya Allah amin," kata Tya sambil tersenyum tanpa mengonfirmasi penghasilannya dari bisnis kos-kosan.
"Ini motivasi kita untuk pensiun kita," ucap Dewi kemudian.
Tapi menjadi pemilik kos-kosan tidak hanya bicara soal pendapatan yang bisa dihasilkan tiap bulan.
Tya juga menceritakan suka dukanya menjadi pengelola kos-kosan yang harus mau direpotkan untuk urusan hal-hal kecil.
"Ya paling kita harus mau rawat, karena masalahnya printil-printil tapi penting," ujar Tya.
5 Rekomendasi Drakor Chae Soo Bin Selain When the Phone Rings, Ada yang Jadi Robot hingga Petugas Bandara
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |