"Setelah mendengar teriakan itu, dia (Danu) baru masuk dan melihat pelaku lain sedang melakukan aksi kejahatan itu," ujar Surawan.
Dilansir dari Tribun Jabar, Kamis (19/10/2023), Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan Danu tidak mengetahui cara pelaku melakukan eksekusi ke para korban.
"Dia tidak mengetahui bagaimana para pelaku melakukan eksekusi ke para korban."
"Menurut pengakuannya, dia (Danu) bukan eksekutor. Sementara yang harus dilakukan saat ini adalah menempatkan dia di tempat khusus untuk pengawasan dan memberikan pengamanan untuk keluarganya," ungkap Surawan.
Diketahui juga sebelum mantap menyerahkan diri dan mengakui kesalahannya ke polisi, Danu sempat meminta maaf dan menangis di hadapan keluarga korban.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh Lilis Sulastri yang merupakan kakak kandung dari korban Tuti Suhartini.
"Dia sempat bersujud dan menangis, memohon maaf. juga menyesali perbuatannya sebelum menyerahkan diri ke polisi," ungkap Lilis Sulastri, dilansir dari Tribun Jabar (19/10/2023).
Lilis juga mengatakan bahwa tersangka Danu sudah berjanji kepada keluarganya untuk berterus terang mengenai apa yang dia ketahui pada waktu kejadian.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |