Tapi Danu tahu siapa Abi dan Arighi.
"Tengah malam jam 12 mau jam 1 itu datang Arighi sama Abi. Danu enggak dekat tapi Danu tahulah keluarga Pak Yosep, Danu pernah dikenalkan dulu waktu masa sekolah," pungkas Taufan.
Tak berselang lama dari kedatangan anak-anak Mimin, Danu dipanggil oleh Yosef.
Dalam suasana rumah gelap, Yosef menyuruh Danu mengambil golok di dapur.
Kala itu Danu tidak tahu untuk apa golok itu dipakai Yosef tengah malam.
"Danu disuruh Pak Yosef ambil golok di dapur di atas meja, Danu ambil, waktu itu garasi gelap, ruang dalam gelap, yang terang cuma dapur. Goloknya diambil Danu, diambil Arighi, Danu disuruh jaga depan lagi, alasannya untuk jaga situasi," ungkap Danu.
Langsung kembali ke luar rumah, Danu terkejut mendengar teriakan sepupunya, Amel.
Pemuda 21 tahun itu pun sontak berlari ke arah kamar Amel.
Di sana Danu melihat pemandangan mengenaskan.
"Setelah Danu ke luar, dia dengar teriakan Amel. Langsung masuk dia (Danu) ke kamar Amel, itu sebelum subuh. Itu Mimin belum datang," ujar Taufan.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |