"Jarang dipakai bukan berarti bebas dari kerusakan, yang simpel-simpel saja misalnya, oli mesin kualitasnya pasti menurun walau mobil cuma nongkrong di garasi.
Belum lagi kaki-kaki, ban dan sebagainya, sama-sama memiliki usia pakai," ucap Yudi seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (24/10/2023).
Justru, kata dia, mobil-mobil yang jarang dipakai jika sama sekali tak mendapatkan perawatan kerusakan yang terjadi bisa sangat serius.
Beda halnya dengan mobil yang jadi armada operasional, kondisi komponen-komponen akan senantiasa terjaga maksimal.
"Oli mesin dan transmisi kan bersirkulasi selama proses mekanis berlangsung. Komponen seperti piston, kampas kopling, sampai gardan saling terhubung," katanya.
2. Lihat riwayat servis kendaraan
Sementara itu, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto menjelaskan, kunci memilih kendaraan bekas patokannya bisa dilihat dari riwayat servis kendaraan.
"Track record buktinya jelas, kilometer kendaraan dari baru menunjukkan riwayat perjalanan. Untuk pemakaian normal, setahun jarak tempuh kendaraan seharusnya 10.000 - 15.000 kilometer," kata Bambang.
Poin pemeriksaan terpenting menurut Bambang, calon pembeli wajib melakukan test drive mobil incaran secara teliti.
"Inspeksi kendaraan dilakukan untuk memastikan mobil benar-benar fit. Jika merasa kesulitan bisa meminta bantuan teknisi agar mobil incaran siap pakai," ucapnya.
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |