“Selain bisa menghasilkan beragam produk olahan kuliner, sebagai pelaku UMKM kuliner juga harus mampu memahami tata cara memasak yang higienis,” ujar Chef Yusuf.
Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi dalam proses memasak makanan.
Beberapa langkah yang diajarkan meliputi mencuci tangan sebelum memasak, penggunaan sarung tangan, serta tidak menggunakan cincin dan perhiasan di tangan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada bahan makanan yang sedang diolah.
Dengan menggabungkan strategi bisnis kuliner seperti diversifikasi produk kuliner dan penekanan pada sanitasi higienis, diharapkan para pelaku UMKM di BUMDes Serdang Tirta Kencana akan mampu meningkatkan daya saing dan meraih lebih banyak peluang pasar.
Diversifikasi produk kuliner juga menjadi faktor penting dalam menarik minat konsumen dan menghadirkan nilai tambah bagi bisnis mereka.
Kegiatan ditutup dengan pidato hangat dari H. Alexander Penu Moy Rosyid, selaku Pendiri sekaligus Penasehat BUMDes Serdang Tirta Kencana.
"Saya mewakili UMKM BUMDes Tirta Kencana, Desa Serdang Wetan, mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini, banyak ilmu dan wawasan yang dapat kami peroleh untuk meningkatkan produk kuliner UMKM kami, kami juga mendapat ilmu mengenai penyajian dan sanitasi terhadap produk kuliner yang tentunya sangat bermanfaat untuk kami," ucapnya sebagai perwakilan apresiasi masyarakat terhadap kegiatan pemberdayaan UMKM yang telah diadakan.
Baca Juga: Persiapan 2 Tahun Terbayar Lunas! Fakultas Bisnis UMN Raih Akreditasi Internasional FIBAA
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Sawah Bersama Pasangan, Ternyata Pertanda Saling Mendukung Hal Ini, Simak Penjelasannya
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.