Serafi menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan atlet lain di tim nasional (timnas) yang berasal dari Sabang sampai Merauke. Uniknya, walaupun berasal dari daerah yang berbeda-beda, Serafi dan atlet-atlet lain dapat meruntuhkan ego masing-masing dan saling melengkapi untuk kebaikan Timnas Indonesia.
“Dengan berkolaborasi, kita bisa menciptakan sesuatu yang baik dan positif. Mungkin tidak akan ada Serafi yang sekarang kalau saya dari dahulu tidak pernah menghargai perbedaan,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan diskusi publik tersebut dihadiri oleh 250 orang mahasiswa Papua dan Malang di Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara roadshow dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kreativitas anak muda di berbagai daerah di Indonesia, khususnya yang berasal Papua.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Agis Maulana |
Editor | : | Yussy Maulia |