Selain mengaku sebagai mahasiswa, oknum tersebut juga kerap mengaku sebagai pihak dari event tertentu.
"Yang saya temui malam dan siang untuk Yayasan Kanker, sempat nunjukin Instagramnya, yaitu @funcharitybdg, di sana ada foto Pak Ridwan Kamil, Walikota Cirebon Pak Nazarudin, dan Bupati Tasikmalaya," bebernya.
Buntut dari viralnya video tersebut di media sosial, Danang mengaku banyak yang akhirnya menghubunginya melalui DM.
Dikatakan bahwa sebagian dari oknum yang melakukan aksi tersebut dengan dalih penggalangan dana, uangnya tidak sepenuhnya masuk ke yayasan.
Uang tersebut diduga masuk ke perusahaan yang mengerahkan mereka untuk turun ke jalan.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh KAI Daop 2, yaitu Manager Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono.
Mahendro membenarkan adanya oknum mahasiswa penggalangan dana berada di area stasiun.
"KAI Daop 2 Bandung memastikan bahwa hal tersebut tidak pernah terjadi di dalam area Stasiun Bandung," ujarnya, dilansir dari Tribun Jabar (30/10/2023).
Mahendro juga mengatakan bahwa segala bentuk kegiatan dan aktivitas dalam bentuk apa pun di sekitar area Stasiun Bandung harus mendapatkan izin terlebih dahulu.
Oknum yang bersangkutan telah mendapat teguran berkali-kali, namun oknum tersebut tetap ngotot untuk melakukan aksi dikarenakan kegiatan dilakukan di luar stasiun.
"KAI Daop 2 Bandung berharap, pihak yang berwenang dapat menindak aktivitas yang dilakukan para pelaku karena sudah meresahkan serta mengganggu kenyamanan dan ketenangan para pengguna jasa KAI," ujar Mahendro.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |