Beliau Khawatir kalau sampai teman2 atau wali kelasku tau kalau ibu tidak bisa baca dan tulis akan membuatku malu dan bertambah minder,” jelasnya.
Ditambah lagi sang ibu mengaku merasa tak tega menyaksikan putranya yang tak memiliki sosok ayah sementara teman sekolah lainnya didampingi oleh kedua orangtuanya.
Hal tersebut pun berlanjut hingga pria tersebut lulus sekolah.
Pun saat diminta untuk menghadiri acara wisuda putra tercintanya, ibu tersebut merasa malu dan tak pantas.
Meski demikian akhirnya sang putra berhasil meyakinkan sang ibu untuk mendampinginya.
“Aku tau ibu berusaha menjaga hatiku, kau takut keterbatasanmu membuatku malu
Ibu aku hanya ingin mengatakan "Ibu tidak perlu malu, ib layak utk mengambilkan rapor ku, mendampingiku ketika aku lulus,
Meskipun engkau tidak pernah mengenyam pendidikan formal Tidak bisa baca dan tulis tapi setiap nasihatmu akan selalu aku dengarkan.
Aku bangga memiliki seorang ibu sepertimu, bahkan aku ingin seluruh dunia tau bahwa kau adalah ibuku.
Makhluk sempurna ya mencintai dan menyayangiku tanpa kecuali. Terimakasih ibu,” ucap pria tersebut.
Kisah pengorbanan ibu tersebut pun berhasil membuat warganet ikut merasa haru.
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |