"Nyala (listriknya). Setahu saya kan keluar, soalnya kampu depan nyala mulu. Saya lihat, mungkin pergi kalo gitu," ucap Fitra.
Beberapa hari setelah pertemuannya tersebut, Fitra sebenarnya sempat bersua dengan istri Hamka, NP (30).
Kendati begitu, Fitra tidak berbincang dengan NP pada saat itu.
"Dia (NP) beli sayur, kan di belakang ada tuh. Dia sempat mampir ke sini, 'Mbak, beli kue', gitu. Tapi enggak ngobrol," katanya.
Berdasarkan salinan kartu keluarga (KK) yang diterima Kompas.com dari perangkat wilayah setempat, Hamka memiliki pendidikan terakhir strata 2 dengan pekerjaan wiraswasta.
Masih berdasarkan KK tersebut, tertera pendidikan terakhir NP ialah Diploma III dengan pekerjaan sebagai bidan.
"Kalau suaminya sih travel umrah, suka ke luar negeri, bantuin jemaah-jemaah," ungkap Fitra.
Diberitakan sebelumnya, warga Tugu Selatan digegerkan penemuan dua mayat bernama Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), di rumah mereka, Jalan Balai Rakyat V, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023).
Dalam kesempatan yang sama, istri Hamka, NP (30) bersama anak sulungnya, AD (3) juga ditemukan di dalam rumah tersebut dalam kondisi lemas.
Penemuan mayat Hamka dan AQ bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hamka Disebut Terlihat Lemas Sebelum Dia dan Bayinya Ditemukan Tewas Membusuk"
(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |