Pemain berusia 24 tahun itu kembali menjadi pendulang poin terbanyak untuk Red Sparks dalam empat laga awal musim ini.
Hingga kini, Megawati hanya baru satu kali gagal menjadi penyumbang poin terbanyak ketika Red Sparks ditundukkan GS Caltex Seoul KIXX.
Kegemilangan yang ditunjukkan dalam pertandingan hari ini membuat Megawati meramaikan persaingan topskorer Liga Voli Korea.
Dia sudah menorehkan total 95 poin dalam empat pertandingan bersama Red Sparks untuk menduduki peringkat kelima daftar sementara topskorer.
Peran Megawati yang tidak tergantikan untuk Red Sparks mengundang perhatian dari pelatih Hyundai Engineering, Kang Seong-hyeong.
Kang mengaku strategi timnya tidak berjalan baik dalam pertandingan melawan Red Sparks hari ini meski datang sebagai pemuncak klasemen.
Anak asuhnya tidak bisa memanfaatkan peluang untuk mendulang poin dan mengubah jalannya pertandingan dengan hasil yang lebih baik lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Kang menyadari bahwa kunci kekalahannya pada laga ini terjadi pada set pertama dan kedua.
Lihat postingan ini di Instagram
"Ada beberapa hal yang tidak berjalan dengan baik," kata Kang Seong-hyeong, dilansir dari Naver.com.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Bermain Voli Menandakan Kondisi Kesehatan hingga Adanya Kompetisi, Berikut Ulasannya!
"Tetapi faktanya kami kehilangan peluang di pertengahan set pertama dan kedua, ada beberapa hal yang tidak kami lakukan dengan baik," imbuhnya.
Source | : | TribunMedan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |