Di tahun politik, kata dia, semangat sumpah pemuda dapat dijadikan momentum peningkatan sinergi kolaborasi antarpemuda di Tanah Papua.
Hal itu memberikan efek positif terhadap tatanan demokrasi yang lebih baik demi mencapai kemajuan bangsa dan negara hingga masa mendatang.
"Mari sama-sama satukan visi kebangsaan menuju tatanan demokrasi yang lebih baik di Tanah Papua," ujar Agus Tri Yuwono.
Ruang kontribusi generasi muda
Pada kesempatan sama, Victor menuturkan, generasi muda membutuhkan ruang dan kesempatan untuk berkontribusi dalam setiap proses pembangunan.
Kondisi itu dipengaruhi sejumlah faktor. Sebagai contoh, potensi yang dimiliki oleh masing-masing generasi muda belum teraktualisasi dengan maksimal.
"Selama ini, belum banyak ruang yang diberikan bagi pemuda untuk terlibat langsung dari proses pembangunan," tutur Victor.
Ia mengapresiasi penyelenggaraan lokakarya peningkatan literasi demokrasi bagi generasi muda Papua yang diinisiasi oleh Ditjen IKP Kemenkominfo.
Lokakarya tersebut harus dilakukan secara berkala agar esensi sumpah pemuda tidak tergerus oleh perkembangan teknologi digital.
"Lokakarya atau seminar-seminar bernuansa literasi sangatlah penting, kalau tidak generasi muda merasakan kehilangan esensi," ucap Victor.
Prioritas pendidikan
Pendidikan formal maupun non-formal menjadi hal penting dalam membentuk karakter generasi muda Papua yang semakin andal, berdaya saing, bertanggung jawab, dan berjiwa nasionalisme.
Oleh karena itu, Jeni mengimbau generasi muda Papua untuk mengoptimalkan waktu dan perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas diri.
"Kalau kalian menjadi pemuda dan pemudi yang berkualitas, masa depan kalian semakin cemerlang. Jangan hanya urus percintaan, cinta tidak sekerdil itu," kata Jeni.
Menurut dia, pendidikan akan mengubah cara berpikir generasi muda Papua yang lebih modern, kreatif, dan inovatif sehingga dapat menjawab tuntutan dari perkembangan zaman.
Berbekal ilmu pengetahuan tersebut, lanjut dia, generasi muda Papua semakin percaya diri menyampaikan ide dan gagasan demi pembangunan Tanah Papua yang lebih baik pada masa mendatang.
"Perluas pergaulan, baca buku, dan libatkan diri dalam organisasi-organisasi kemahasiswaan supaya wawasan semakin luas," kata Jeni.
Penulis | : | Sheila Respati |
Editor | : | Sheila Respati |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.