Wahyuni merasa kaget dengan penangkapan R pada Kamis (2/11/2023).
Pasalnya, selama ini, dia tidak mencurigai R.
"Saya juga tahu penggerebekan itu dari warga sini. Karena semalam ada yang bilang ke saya, kalau orang yang ngontrak di tempat saya didatangi preman banyak. Ternyata itu pak polisi yang bergaya preman," ujarnya, Jumat (3/11/2023), dikutip dari Tribun Jogja.
Menurut Wahyuni, R tidak memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan.
Bahkan, Wahyuni sempat menganggap R adalah seorang pengangguran.
"Saya terkejut tiba-tiba ada pengungkapan tempat produksi narkotika di rumah kontrakan saya. Karena selama ini saya kira yang ngontrak itu cuma tidur saja," ucapnya.
Dia mengatakan, hampir setiap hari, R selalu menutup pintu rumah kontrakannya.
R hanya keluar rumah saat hendak makan.
"Kalau ketemu pasti dia mau cari makan. Pernah kemarin-kamarin gitu juga. Saya ketemu dia di depan rumah saya, terus saya tanya, mau ke mana, dia jawab mau cari makan," ungkap Wahyuni.
Apa itu narkoba keripik pisang dan happy water?
Narkoba keripik pisang yang dibuat oleh R ternyata mengandung campuran beberapa jenis narkotika.
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |