"Gue cuma dikasih dua pilihan, nikah sama pilihan mama honor bagi dua, setengah mungkin digunakan untuk biayai anak-anaknya yang notabennya saudara tiri gue," ujar Eza, dilansir Grid.ID dari Tribun Seleb (5/11/2023).
"Atau pergi dari rumah, dan gue akhirnya pilih pergi," lanjutnya.
Sebelumnya Eza mengakui bahwa saat memutuskan untuk pergi dari rumah, dirinya sempat merasa gelisah.
Namun ia berpikir bahwa dirinya hanya dimanfaatkan saja dan dijadikan seperti mesin ATM untuk keluarganya.
Pasalnya seluruh aset yang ia beli atas nama sang ibunda.
"Sebelum gue ambil keputusan, gue semalaman nggak tidur. Gua cuma ngadep tembok doang, 'Ya Allah kok gini ya'," ungkapnya.
Saat itu Eza merasa bahwa dirinya tidak dianggap sebagai seorang anak.
"Gue ngerasa gue nggak dianggap sebagai anak, kok gue dianggapnya sebagai mesin ATM ya. Gue cuma dianggap sebagai penghasil duit aja," bebernya.
(*)
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |