Zheng Lixia sangat bersemangat dan berkata melalui telepon: "Apakah itu anakku? Aku ibumu."
Namun ujung telepon yang lain sangat berisik dan tidak ada jawaban.
Kemudian telepon kehilangan sinyal. Zheng mengira putranya lah yang menjawab panggilan itu.
Keesokan paginya, dia menelepon nomor putranya lagi. Kali ini panggilan tersambung lagi.
Dia mendengar suara laki-laki tapi yang pasti itu bukan suara putranya.
Namun, dia tetap mencoba berbicara dengan orang tersebut.
Zheng Lixia mengatakan bahwa ini adalah nomor telepon mendiang putranya dan dia bersyukur bahwa orang itu bersedia mendengarkan ceritanya.
Pria di sisi lain masih cukup muda.
Setelah mendengar apa yang dikatakan Zheng, dia mencoba menghiburnya dan menjelaskan bahwa dia baru saja membeli nomor itu untuk digunakan.
Terlebih lagi, usianya hanya 2 tahun lebih tua dari putranya, sudah putus sekolah, dan saat ini bekerja.
Selama percakapan itu, dia menemukan sesuatu yang istimewa: ulang tahun pria ini juga bertepatan dengan ulang tahun putra Zheng.
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | TribunTrends.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Siti M |