Hal itu membuatnya tak sampai berpikir kejadian ini menimpanya.
Siti pun menceritakan bagaimana awal mula dirinya merawat AY.
"Kenal dengan orang tuanya karena dulu tidak terurus, saya kasihan dan sayang sama dia."
"Jadi saya berinisiatif untuk mengurusnya sampai besar seperti sekarang," ujar Siti, Minggu, dikutip dari TribunSumsel.com.
Siti berharap, dengan dirinya mengasuh dan membesarkan AY bisa menjadi temannya di masa tua.
Ia bahkan banting tulang untuk bisa menyekolahkan AY hingga bangku perkuliahan.
Namun, balasan yang diterimanya tak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
"Ternyata, balasannya seperti ini," ungkap Siti lirih.
Sementara itu, untuk menyelesaikan persoalan ini, sudah dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.
Mediasi itu juga disaksikan keluarga besar Siti, unsur pemerintahan dan kepolisian, Jumat (3/11/2023).
Namun, mediasi tersebut tidak menemui titik terang.
Hal itu lantaran AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada ibu angkatnya.
Apabila akhirnya persoalan ini tidak menemui titik terang, pihak Siti berniat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum, baik itu pidana maupun perdata," kata kuasa hukum Siti, Jallas Boang Manalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pilu Siti Marbiah, Nenek Diusir Anak Angkat setelah Berikan Rumah: Balasannya Seperti Ini
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |