Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.
Korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan kepala terbungkus plastik, yang di bagian lehernya terlakban.
Plastik yang menutup kepala korban itu terbubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya, yakni tabung gas helium yang berada di jok mobil depan sebelah korban.
Hingga berita diunggah, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian CA.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, kepastian soal penyebab kematian korban akan diumumkan setelah semua data pendukung sudah lengkap.
"Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis," ucap dia, Selasa (7/11/2023).
Dia menegaskan tidak mau teburu-buru menyimpulkan penyebab kematian CA.
"Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapat seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan," tambahnya.
Sebelumnya, ayah tiri korban, Gunawan membantah tewasnya CA yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik di dalam mobil itu karena pembunuhan.
Gunawan meyakini mahasiswi FKH Unair itu tewas karena sengaja mengakhiri hidupnya.
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |