Grid.ID - Terungkap dari rekaman CCTV, gelagat terakhir mahasiswi Unair sebelum ditemukan tewas di dalam mobil.
Mahasiswi Unair tersebut tampak gelisah hingga mondar-mandir di depan lift apartemen bak orang linglung.
Hal itu terekam dari CCTV yang berada di apartemen Praxis, Jalan Kayoon, Surabaya, Jawa Timur, tempat dirinya tinggal.
Diketahui sang mahasiswi, CA (21) tinggal di apartemen itu bersama sang adik.
Dari rekaman CCTV itu terungkap korban ke luar apartemen pada Sabtu (4/11/2023) pukul 14.40 WIB.
Dua menit kemudian, korban terlihat tengah menunggu di depan lift.
Lalu, pada pukul 14.45 WIB, korban sudah berada di dalam lift, dan lima menit kemudian sudah berjalan menuju basement apartemen.
Terakhir pada pukul 15,05, korban sudah keluar apartemen menggunakan kendaraan Honda Jazz berwarna Hitam.
Setelah itu korban tidak diketahui keberadaannya.
Tiba-tiba pada Minggu (5/11/2023) pukul 05.30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil warna hitam bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Saat ditemukan, gadis itu mengenakan pakaian sama saat masih di apartemennya, yakni kaus putih, celana putih agak krem, dan sandal yang juga warna putih.
Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.
Korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan kepala terbungkus plastik, yang di bagian lehernya terlakban.
Plastik yang menutup kepala korban itu terbubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya, yakni tabung gas helium yang berada di jok mobil depan sebelah korban.
Hingga berita diunggah, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian CA.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, kepastian soal penyebab kematian korban akan diumumkan setelah semua data pendukung sudah lengkap.
"Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis," ucap dia, Selasa (7/11/2023).
Dia menegaskan tidak mau teburu-buru menyimpulkan penyebab kematian CA.
"Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapat seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan," tambahnya.
Sebelumnya, ayah tiri korban, Gunawan membantah tewasnya CA yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik di dalam mobil itu karena pembunuhan.
Gunawan meyakini mahasiswi FKH Unair itu tewas karena sengaja mengakhiri hidupnya.
"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul," kata Gunawan dikutip dari Kompas.com. Senin (6/11/2023).
Berikut fakta-fakta terbaru yang terungkap di kasus ini:
1. Surat wasiat asli
Polisi saat ini tengah mendalami surat wasiat milik mahasiswi Universitas Airlangga (Unair), yang ditemukan tewas di mobil di kawasan apartemen Tambak Oso, Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).
Diketahui, surat wasiat tersebut ditemukan menempel di kepala korban, CA (21), yang terbungkus plastik.
Surat itu tertulis dalam bahasa Inggris dan berisi permintaan maaf kepada keluarga.
Andaru mengatakan, wasiat itu pun menjadi barang bukti yang digunakan sebagai petunjuk untuk mencari penyebab kematian korban.
Kemudian, kata Andaru, polisi menemukan sebuah catatan yang berisi tulisan tangan korban.
Penyidik melihat ada kesamaan tulisan pada catatan dan surat wasiat yang ditinggalkan oleh CA di mobilnya.
Bahkan, lanjut Andaru, buku catatan tersebut memiliki jenis kertas yang sama persis, dengan wasiat yang ditemukan oleh penyidik sebelumnya.
"Kami menemukan catatan sekolah korban, untuk mencatat pelajaran dan kami temukan kedua tulisan tangan ini identik," kata Andaru.
Ayah tiri korban, Gunawan juga memastikan surat wasiat yang ditinggalkan CA di dalam mobil memang benar-benar ditulis sang putri.
"Tulisan itu sudah kita kroscek betul-betul dan kepolisian juga sudah ngecek itu, tulisannya persis," lanjut Gunawan saat ditemui oleh Kompas.com di rumah duka di Jalan Monginsidi, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).
Adapun surat tersebut berisi mengenai permohonan maaf pada keluarga dan ucapan selamat tinggal.
2. Pelukan terakhir dengan adik
Menurut pengakuan adik korban, dia terakhir kali bertemu dengan kakaknya di apartemen, Sabtu (4/11/2023).
Setelah itu, sang adik sama sekali tidak mendapatkan kabar CA, sampai sang kakak ditemukan tewas, keesokan harinya.
“Menurut keterangan dari adik korban yang tinggal satu apartemen, sekitar pukul 15.00 WIB, hari Sabtu korban pamit pergi kepada adiknya, kemudian memeluknya dengan erat,” jelasnya.
3. Keluarga Syok
Gunawan mengaku kaget setelah mendapatkan kabar putrinya ditemukan meninggal di dalam mobil.
"Saya dikabari pagi jam 9. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 7 pagi," ungkapnya.
Gunawan dan istri begitu mendapatkan kabar putrinya meninggal sangat shock dan menangis.
Baca Juga: Gaya Elit Ekonomi Sulit, Kuli Bangunan Nekat Curi Motor di Unair Surabaya Demi Bisa Pacaran
"Ini anak yang paling saya sayangi," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Keluarga bertemu terakhir dengan CA hari Senin (30/11/2023) yang pulang ke Kediri untuk coas di tempat penyembelihan hewan di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Selanjutnya Selasa (31/11/2023) pagi kembali lagi ke Surabaya.
Lalu, pada Rabu (1/11/2023) pagi kembali lagi ke Kediri melayat orangtua temannya sesama mahasiswa Unair yang meninggal di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri.
"Yang tahu bukan saya. Teman-teman saya yang cerita, anakmu pakai baju ireng (hitam)," jelasnya.
Namun Gunawan menjelaskan, anaknya memang tertutup.
Kedua orangtuanya juga tidak mengetahui permasalahan yang mengakibatkan putrinya ditemukan meninggal tidak wajar.
"Saya dan ibunya sangat menyayangi," ungkapnya.
CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.
Hingga kini Gunawan masih mempertanyakan darimana gas helium yang ditemukan di dekat jasad putrinya.
"Saya sampai sekarang belum tahu, gas helium itu didapatkan dari mana. Ada dugaan gas helium dibeli lewat online," jelasnya.
Seperti diketahui, gas helium ini ditemukan di dalam mobil tempat CA ditemukan tewas.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gelisah di Depan Lift, Detik Terakhir CA Mahasiswi Unair Sebelum Ditemukan Tewas di Mobil
(*)
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |