Setelah curhat pun, CA kembali bersikap seperti biasanya.
"Setelah cerita begitu kami ya sealu bercanda, seperti ya sudahlah jadi badut saja sekarang," sambungnya.
JA mengaku bahwa dirinya tak tahu jika CA menderita depresi.
"Kok bisa sahabatan 11 tahun aku enggak tahu sedikit pun dia punya depresi," kata JA.
"Dia sama sekali enggak pernah menyinggung itu, bahkan beberapa hari sebelum pergi, kami lagi ngobrol tentang mental health," sambungnya.
Melansir Kompas.com, terkuak isi surat wasiat CA yang ditulis sebelum ia mengakhiri nyawanya.
Berikut ini isi surat wasiat CA untuk keluarganya:
Dear Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini.
Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku. Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |