"Saat itu saya sering digondol kemana-mana sama partai politik, buat kampanye, kemudian saya diajak aja," ungkap Cak Diqin kepada Tribunnews melalui telekonferensi video, Jumat (12/6/2020).
Cak Diqin menyebut, pengalaman nyaleg tersebut sebagai wujud mewarnai hidup.
"Ya sedikit untuk mewarnai kehidupan, saat itu ramai-ramai bersama Eko Patrio, Anang Hermansyah, di tahun 2009, namun belum berhasil," ungkapnya.
Kemudian Cak Diqin kembali nyaleg pada 2019 namun kembali gagal.
"Berarti maqomnya tidak di dunia politik, tapi di dunia kesenian," ungkap Cak Diqin.
Cak Diqin pun mengaku kapok dan tidak mau lagi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
"2024 udah enggak lagi, saya insyaallah cenderung kepada kesenian," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rekam Jejak Cak Diqin, Legenda Campursari yang Telah Meninggal Dunia Hari ini, Sempat 2 Kali Nyaleg
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |