Lagu tersebut memperlihatkan sisi optimis dalam perjalanan hidupnya yang terus bertumbuh dewasa.
"Lagu ini dibuat dari pengalamanku sendiri di saat aku seringkali merasa takut dan ragu untuk melangkah lebih jauh. I am always my biggest enemy (aku selalu menjadi musuh terbesarku)," ujar Rahmania.
"Tapi menuju akhir tahun ini aku mau perlahan belajar untuk kembali bisa berkarya dengan lebih semangat dan berani lagi," tambahnya.
Ia dibantu dengan penyanyi Mikha Angelo sebagai produser dalam lagu tersebut.
Tak lupa Astri, sapaan akrabnya, menyebut bahwa lagu tersebut ia persembahkan kepada para penggemar yang telah mendukungnya selama bermusik.
"Pastinya perjalananku nggak akan semudah itu. Tapi dengan adanya kalian semua pendengar aku di sini, aku jadi merasa jauh lebih kuat dari sebelumnya," terangnya.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |