Alika disebut menyerahkan anaknya secara sukarela ke saudaranya tanpa sepengetahuan suami.
Selanjutnya, ia mengarang cerita seolah-olah anaknya hilang saat tengah tidur di rumah.
"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya masih kita dalami," ujar Aca.
Adapun alasan Alika, ibu bayi tega menyerahkan anaknya ke saudara karena tidak sanggup mengurusnya.
"Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," imbuhnya.
Saat ini, penyidik Polsek Cibeber masih melakukan pemeriksaan terhadap Al dan suaminya serta pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini.
Sebelumnya diberitakan, bayi laki-laki bernama M Daffa Alfaiz yang berusia 12 hari hilang misterius saat tidur bersama kedua orangtuanya.
Bahkan muncul dugaan, bayi tersebut hilang diambil orang tak dikenal saat orang tuanya tertidur lelap.
Terlebih orang tua bayi, Alika juga mengaku sempat mendengar gonggongan anjing di luar rumah yang membangunkan bayinya dari tidur.
Tak hanya itu saja, ia mencurigai keberadaan mobil Avanza warna putih yang terparkir di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Publik Diprank! Kasus Bayi Umur 12 Hari Hilang di Cianjur Ternyata Rekayasa Ibu: Gak Sanggup Ngurus
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo