Ipung pun berharap peristiwa tersebut adalah pertama dan terakhir yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.
"Keterangan dari para guru, korban anaknya ceria, di sekolah pun tidak ada persoalan apapun, dan bermain bersama teman-temanya," ujar Ipung.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi karena emosional sesaat anak, dan tanpa bisa memikirkan akibatnya.
"Pasca kejadian ini, menjadi PR kita semua, tidak hanya guru, peran orang tua, lingkungan, sangat penting untuk sedikit demi sedikit memberikan edukasi yang ramah pada anak-anak, agar tidak candu dalam bermain handphone hingga melupakan segalanya," tandas Ipung.
Bahaya Anak Sering Main Handphone
Keseringan menggunakan handphone dapat memiliki beberapa dampak negatif pada perkembangan anak. Beberapa potensi bahaya termasuk:
1. Gangguan Kesehatan Fisik
Anak-anak yang terlalu sering menggunakan handphone dapat mengalami masalah kesehatan fisik, seperti masalah penglihatan karena terlalu lama menatap layar, gangguan tidur karena penggunaan handphone sebelum tidur, dan masalah postur tubuh karena posisi yang tidak baik saat menggunakan handphone.
Baca Juga: Fuji Kecopetan di Belgia, Panik Sampai Lemas Gegara HP, Dompet, Paspor Digondol Maling: Mau Nangis
2. Gangguan Kesehatan Mental
Penggunaan handphone yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan isolasi sosial.
Anak-anak mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu online, mengorbankan waktu yang seharusnya dihabiskan untuk berinteraksi secara langsung dengan teman-teman dan keluarga.
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Trends,chat gpt |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |