Pemikiran ini meresap kuat di dalam benak Li Ran. Ia bukan hanya cerdas, tapi juga memiliki banyak keahlian.
Meskipun tidak secantik beberapa orang lain, Li Ran memancarkan kepercayaan diri, keceriaan, dan memiliki keahlian dalam bermain alat musik.
Didukung oleh orang tuanya, ia mulai mengambil pelajaran piano sejak usia sepuluh tahun.
Tahun 2002, Li Ran diterima di Universitas Bahasa dan Budaya Beijing untuk belajar ekonomi dan keuangan. Setelah empat tahun bekerja keras, ia berhasil meraih kelulusan.
Buat sebagian besar keluarga buruh, ini adalah saatnya untuk mencari pekerjaan. Namun, Li Ran tidak berpikiran demikian.
Ia ingin terus mengejar pendidikannya. Pada tahun 2006, ia berencana untuk belajar di luar negeri dan mulai merencanakan masa depannya.
Karena cinta mendalamnya pada seni, akhirnya ia memilih untuk melanjutkan studi di Paris.
Meski kemampuan berbahasa Inggrisnya sangat baik, Li Ran menyadari bahwa jika ingin berkembang di Prancis dalam jangka waktu yang lama, ia harus sungguh-sungguh belajar bahasa Prancis.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk pertama kali bergabung di Universitas Sorbonne di Paris, mengambil mata kuliah bahasa Prancis sebagai fokus utamanya.
Kemudian, ia berhasil masuk Paris Business School dengan fokus pada pemasaran dan manajemen barang mewah.
Saat studi, Li Ran bekerja sebagai magang di toko Givenchy dan kemudian menjadi salesman di butik-boutik mewah ternama di Paris.
Baca Juga: Perangko Putri Diana dan Pangeran Charles yang Misterius, Ternyata Menyimpan Fakta Tak Terduga ini!
Source | : | Instagram,TribunTrends.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |