Bangsa Romawi melakukan tradisi ini sebagai bentuk penyembahan kepada Dewa Saturnus.
Pada awal ke-4 SM, tradisi ini kemudian dikaitkan dengan momen ketika tiga orang majus dari timur memberikan kado kepada bayi Yesus.
Kemudian tradisi ini meluas pada abad ke-13, yakni ketika para biarawati Prancis memberikan kado kepada mereka yang membutuhkan pada malam peringatan Santo Nicholas.
Pada tahun 1837 sampai 1901, tradisi ini mulai dirayakan dalam keluarga di era Victoria.
Dalam peringatan Natal di era tersebut, orang tua memberikan kado kepada anak-anaknya lewat berbagai macam permainan.
4. Makanan Khas Natal
Hidangan khas Natal menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Beberapa hidangan khas Natal dari luar negeri ialah kalkun panggang dan kue Natal seperti Yule Log dan Christmas Pudding.
Sementara di Indonesia sendiri ada beberapa hidangan khas yang bisa dinikmati saat Natal.
Mulai dari klappertaart, poffertjes, babi panggang karo asal Sumatera Utara, kue bagea, sup brenebon asal Manado serta ayam rica-rica.
5. Caroling
Tradisi menyanyikan lagu-lagu Natal di sekitar lingkungan rumah atau di depan pintu tetangga dikenal sebagai caroling.
Nggak hanya unik, tradisi ini juga menciptakan atmosfer keakraban dan kebersamaan di tengah malam Natal.
Nah, melalui lima tradisi ini, Natal nggak hanya menjadi perayaan keagamaan tetapi juga momen untuk berkumpul, berbagi, dan merayakan kebahagiaan bersama orang-orang tercinta.
Tradisi Natal mana nih yang sering kamu rayakan bersama sahabat dan keluarga?
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | kompas,Tribun Flores,chat gpt |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |