“MRT pasti akan sama-sama melihat dari kedua sisi agar sama-sama mendapat benefit. Kita bisa saling memberdayakan manusia dan mengembangkan teknologi, membuat inovasi-inovasi baru dan kreatifitas baru. Sehingga kami berharap kerjasama ini lebih dari yang ada di MOU”, ungkap Hasan.
Christoforus Andrianto selaku Corporate Business UMN, menambahkan dalam kerjasama antara UMN dan MRT ini yang melingkupi bisnis, teknologi, data, dan pengembangan sumber daya manusia dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi industri external UMN dan MRT.
“Harapannya terjadi sinergi kerjasama bisnis untuk saling melengkapi bagi MRT dan UMN atau bahkan bisa menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi industri external kita. Kemudian durasi kerjasama ini berlangsung 2 tahun dan tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama lain selain ini” ujar Andrianto.
Selain diskusi dan penandatangan MOU dilakukan juga site-visit. Pihak MRT Jakarta turut mengajak UMN untuk visit dari kantor Transport Hub MRT Jakarta dan juga mengajak menaiki MRT rute Dukuh atas - Blok M, MRT ini tentu lebih efisien karena lebih cepat & aksesnya mudah, serta ikut merasakan bagaimana rasanya menaiki MRT.
Pada visit ini UMN dan MRT juga mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang terletak di Blok M, merupakan salah satu area transit-oriented development (TOD) dari Stasiun Blok M MRT Jakarta. Taman Literasi ini memiliki beberapa fasilitas yang diberikan untuk masyarakat seperti tempat makan, cafe, tempat membaca, dan mereka juga menyediakan tempat untuk pihak eksternal menyelenggarakan konser musik dan event lainnya. (*)
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Okki Margaretha |