Keduanya terlihat romantis saat berjalan di pinggir pantai.
Lalu, BCL ungkap perjalanan cintanya dengan Tiko Aryawardhana dengan kalimat puitis dan romantis.
Sang penyanyi mengungkapkan bahwa kehadiran Tiko mampu membawa perubahan dalam hidupnya untuk sembuh dari rasa sakit.
"Melihat ke belakang, merasakannya kembali. Saat aku bertanya apakah bahagia itu mungkin ada lagi?" kata BCL mengawali kalimatnya.
“Hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit aku beradaptasi dengan sakit. Menjalani hidup dengan kesadaran kalau sakit ini tidak akan pergi, akan tetap ada di situ, dan terus di situ,” sambungnya.
BCL menguraikan pengalaman di mana ia secara perlahan berusaha berakomodasi dengan ketidaknyamanan yang menghantuinya setiap hari.
Ia menjelaskan bahwa kesadaran akan adanya ketidaknyamanan tersebut telah menjadi bagian hidupnya, dan ia perlu menguasai seni hidup dengan perasaan tersebut.
Hingga pada suatu titik, ia bertemu dengan Tiko yang mampu membantunya melampaui kesendirian dan rasa tidak nyaman yang selama ini ia alami.
"Dalam sebuah waktu, hadir seorang teman, this man who also carries his pain on his own journey. Waktu demi waktu dilalui, sakit mulai dibagi, dan Aku tak merasa sendiri lagi. Canda tawa kembali hadir. Ku mulai bisa merasa, that I deserve love and happiness,” ujar BCL.
Tak berhenti sampai di situ, BCL mengungkapkan bahwa Tiko mampu membawa senyuman kembali ke dalam hidupnya.
Tiko bahkan berhasil membawanya ke tempat yang tak pernah terpikirkan olehnya.
"He takes me to this place that I never thought I dare to dream about. To go to a place called home. You are my good friend, my light in the dark, my partner, my love, thank you for letting me be me, thank you for loving me, for all that I want,” pungkasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |