Namun respon sekolah sungguh di luar dugaan.
"Saya pernah konsultasi ke sekolah karena adik saya korban bullying. Sempat tidak ujian. Separah itu.
Tanggapan sekolah hanya bilang masih mencari benar dan salahnya," kata CP.
CP juga sempat mengungkapkan bully-an yang dialami adiknya itu.
"Saya shock adik saya di-bully. Adik saya kasih keterangan kalau disuruh buat video hingga teriak mendesah. Lalu siswa lainnya dalam satu kelas tutup kuping," jelas CP.
Sementara itu, melansir dari Tribunbandarlampung.com, akibat perundungan tersebut, adiknya mengalami trauma berat dan depresi.
Bahkan sang adik terus menerus berkata ingin pindah sekolah.
CP juga mengatakan adiknya sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk pemulihan.
Kasus tersebut kini juga telah mendapat perhatian dari polisi.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra juga sudah memita keterangan sejumlah saksi.
Dan akan menginfokan kembali terkait perkembangan kasus tersebut.
"Kami masih periksa saksi-saksi. Nanti akan saya infokan kembali hasilnya," kata Dennis Arya Putra.
(*)
Lagi-lagi Ditegur KPI, Ivan Gunawan Protes Disuruh Lepas Kalung saat Bintangi Acara Ini: Kasih Tahu Aku Alasannya!
Source | : | TribunTrends.com,Tribunbandarlampung.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |