Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Peristiwa erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) telah menewaskan sejumlah korban, termasuk beberapa mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Dilansir dari Kompas.com (5/12/2023), sebelumnya diberitakan bahwa ada sebanyak 6 mahasiswa PNP yang belum ditemukan keberadaannya sejak erupsi yang terjadi.
Keenam mahasiswa itu diketahui bernama Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Wahlul Ade Putra, Filhan Alfiqh Faizin, Irfandi Pura, dan Zikri Habibi.
Nama-nama tersebut merupakan sebagian dari rombongan sebanyak 14 mahasiswa yang mendaki gunung di saat bersamaan.
Humas Politeknik negeri Padang, Yudhytia Wimeina mengatakan bahwa enam orang mahasiswa yang ditemukan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Enam orang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kami harap mereka bisa segera pulih," ujar Yudhytia.
Sementara dilansir dari Tribunnews (6/12/2023), ada sekitar 75 pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi terjadi.
Tim SAR diketahui telah melakukan evaluasi kepada 57 pendaki dalam keadaan selamat dan 23 jenazah pendaki yang tidak selamat.
Diketahui dari 23 korban meninggal, tujuh diantaranya merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP).
Direktur Politeknik, Surfa Yondri mengatakan bahwa terdapat 14 mahasiswa yang sempat terjebak saat erupsi dan terdapat 7 orang yang meninggal saat evakuasi dilakukan.
"Sampai hari Selasa pukul 11.59 WIB sudah ada 13 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang korban erupsi Gunung Marapi yang dievakuasi," ujar Surfa Yondri.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |