Para mahasiswa yang meninggal dikatakan berasal dari jurusan Teknik Sipil.
Sedangkan korban yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit perlahan kondisinya mulai membaik.
"Yang dirawat kondisinya mulai membaik," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, Kabiddokkes Polda Sumbar, Lisda Cancer menyatakan pada Selasa malam, total korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal berjumlah 21 orang.
Dari 21 korban, 16 diantaranya telah teridentifikasi dan 5 korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Jenazah yang telah teridentifikasi akan diserahkan ke pihak keluarga.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |