Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesi (KPAI) Jawa Barat Ato Rinanto menyoroti fenomena tingginya konsumsi media sosial di kalangan anak-anak zaman sekarang.
Menurutnya, media sosial telah menggeser kebiasaan anak-anak zaman dahulu yang sering membaca atau dibacakan buku dongeng oleh orangtua.
"Seiring minimnya orangtua beraktivitas dengan anak untuk menceritakan kearifan lokal, agama, budaya, dan lain-lain (melalui buku), seiring itu pula anak-anak disuguhi cerita-cerita (drama) dari media sosial," kata Ato.
Ato mengatakan, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian orangtua adalah mengawasi dan memastikan anak mengonsumsi konten digital yang tepat.
Baca Juga: Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua Terampil Kenali Hoaks di Ruang Digital
“Saat ini, semua hal dan kegaitan bisa dibuat konten. Hal tersebut pada akhirnya akan menciptakan peluang menghilangkan jati diri bangsa, terutama jari diri anak-anak Indonesia kini dan nanti,” kata Ato.
Oleh karena itu, Ato mengajak masyarakat, khususnya orangtua, untuk lebih cermat dalam mengawasi kegiatan anak di ruang digital. Orangtua juga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dengan mengajarkan perilaku baik dalam bermedia sosial.
“Membuat para orangtua sebagai ‘idola’ anak-anak merupakan cara ampuh untuk mengamankan keluarga kita dari kekerasan yang mengancam di ruanga digital,” kata Ato.
Sedangkan bagi masyarakat umum khususnya generasi muda, Ato mengajak untuk sama-sama lebih bijak dalam mengunggah maupun membagikan konten, serta tidak menebar konten negatif di ruang digital.
Baca Juga: Tingkatkan Persatuan Bangsa, Kemenkominfo Dorong Kolaborasi Anak Muda Papua dan Bandung
"Sebagai calon orang tua, buatlah konten-konten positif yang mencirikan jati diri Indonesia,” imbuhnya.
Kemudian Ato menegaskan bahwa ruang digital yang ramah untuk anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda yang akan menjadi orangtua kelak.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |