Bukan Penjual Tahu Biasa, Lansia di Jatinegara Jadi Bandar Judi Togel, Kini Ditangkap Polisi

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang penjual tahu ditangkap pihak kepolisian lantaran menjadi bandar judi togel Singapura.

Melansir dari Tribun Trends (10/12/2023), penjual tahu itu berinisial DB (64) yang menjadi bandar judi togel di kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania Kusnita membeberkan keuntungan yang diperoleh pelaku DB.

"Dalam penjualan nomor togel, tersangka mendapat keuntungan Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu per hari. Keuntungan untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Chitya.

Total pendapatan DB dalam sebulan sebagai bandar judi togel diperkirakan sekitar Rp 2-6 juta per bulan.

Pelanggan dari nomor yang dijual DB tergolong dari berbagai kalangan usia, namun rata-rata didominasi oleh orang dewasa.

"Pelanggannya macam-macam, tapi rata-rata orang dewasa. Mereka datang, ketemu langsung, (nomor yang diambil) dicatat manual. Pelaku nggak hapal datang dari mana saja mereka," tambahnya.

Kemudian dilansir dari Kompas.com (10/12/2023), pelaku DB ditangkap jajaran Polsek Jatinegara pada Sabtu, 4 November 2023 lalu.

DB mengaku menjadi bandar judi togel sejak dua bulan lalu.

Modus yang dilakukan DB adalah mengundi dua nomor togel seharga Rp 1.000 sampai Rp 5.000 yang dijual setiap harinya.

Baca Juga: Pria Jadi-jadian di Cianjur Ngebet Ingin Dinikahkan di KUA, Terbongkar saat Tunjukan KTP dengan Foto Berhijab

Pengaruh yang diberikan DB agar orang-orang yang ditawarkannya mau membeli nomor padanya ialah pemenang dapat meraih banyak uang.

Pelaku yang merupakan penjual tahu mengaku mendapatkan nomor pemenang dari situs perjudian Singapura yang diakses melalui bantuan dari temannya.

Namun DB mengakui bahwa aksi tersebut ia yang mengelola dan temannya hanya membantu membuka situs saja.

Atas perbuatannya, pelaku DB dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

(*)

PROMOTED CONTENT