"Untuk tiga korban yang dibawa ke Klinik Asopa Sukatani langsung diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan untuk lima orang korban diobservasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Saat ini, semua korban kondisinya dalam keadaan baik dan sehat," ucap Asep.
Kapolsek pun mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Tetap waspada terhadap potensi bencana alam saat terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang," ujar Asep.
Kasus Lainnya : Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh
Dua petani meninggal akibat tersambar petir saat mereka berlindung di gubuk sawah di Blok Sawah Asem, Dusun Babakan RT 11/03, Desa Panyindangan, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/12/2023) sore sekitar pukul 15.05 WIB.
"Kejadiannya sewaktu hujan mereka bertiga berteduh di gubuk, saat ada petir menyambar kaki Jajang dan Rian menyentuh tanah, hingga tersengat langsung oleh petir. Sementara Pak Momo, selamat karena kakinya tidak menyentuh tanah," ujar Didi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu petang.
Didi Supardi, Kepala Desa Panyindangan, menyatakan bahwa dua petani yang tewas adalah Jajang Wahyudin (26) dan Rian.
Saat insiden terjadi, Jajang, Rian, dan Momo (korban selamat), pemilik gubuk, sedang bekerja di sawah dan berlindung di gubuk tersebut.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |