Korban hanya beranggapan jika dirinya masuk angin, sehingga meminta untuk "dikerok" punggungnya.
"Sempat ditawari oleh saksi 2 (rekan korban) untuk berobat medis, namun korban menolak dengan alasan pada saat itu bisa kembali beraktivitas," jelasnya.
(*)
Source | : | Tribun Style,kompas |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |