Teguran ini pun sampai ke telinga sang ayah, Usmanto.
Usmanto lalu mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang lalu terjadilah penganiayaan.
Pelaku menganiaya anaknya karena merasa emosi dan kesal.
Menurut Ketua RT setempat, Usman memang merupakan sosok pemarah.
Ia kerap bertindak kasar dan sulit untuk mengontrol emosinya.
"Namanya anak naik sepeda bagaimana sih. Namanya anak-anak, bandel biasa," kata ketua RT, Sudiono.
"Perlakuannya berbeda ke korban. Korban ini anak ketiga dari empat bersaudara," jelasnya.
Sosok Awan di Mata Tetangga
Melansir Tribun Jakarta, Awan merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara.
Baca Juga: Terungkap Sosok Ayah yang Banting Anaknya hingga Tewas di Muara Baru Ternyata Pecandu Narkoba
Menurut ketua RT, perlakukan Usman terhadap Awan dan tiga anaknya yang lain memang berbeda.
Di tengah keterbatasannya yang sulit bicara, Awan dikenal sebagai anak yang baik hati dan mudah bergaul.
Kekayaan Verrell Bramasta Tembus Rp 51,8 M, Venna Melinda Beberkan Sumber Pemasukan sang Putra: Wajar Ya
Source | : | tribun video,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |