"Pembesaran pada kantong buah zakar. Kami buka, jumlahnya lengkap. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu berisi gas-gas pembusukan," jelasnya.
Sedangkan luka yang ditemukan mengitari leher dengan arah miring dari oanan bawah ke kiri atas.
"Dari hasil pemeriksaan luka-luka, kami menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher dengan arah miring dari kanan bawah ke kiri atas," ujar Ismu Rizal.
Aldi Nababan juga disebut mengeluhkah soal sesuatu yang mempengaruhi dirinya.
Disebut bahwa hal ini mempengaruhi Aldi untuk bergaul dengan orang di sekelilingnya.
"Ada orang di dalam diriku yang gak mau itu ada," isi pesan Aldi ke sang pacar.
"Orang yang menutup aku biar bisa berguna bagi orang lain. Dan aku nggak tau berguna ini gimana," sambungnya.
Melansir akun Instagram @monalisanababan_, keluarga korban mengaku tak percaya dengan pernyataan tersebut.
"Adik saya ALDI SAHILA TUA NABABAN dinyatakan tewas akibat gantung diri oleh DOKTER FORENSIK RS BHAYANGKARA MEDAN di konferensi pers KAPOLRESTA DENPASAR BALI," tulis kakak korban.
"Saya MONALISA NABABAN selaku kakak kandung alm tidak terima atas keputusan ini karena sejak awal POLISI di Bali tidak serius menangani kasus adik saya ini," sambungnya.
"Bisa dibuktikan dari hasil olah TKP yang tidak menyeluruh yang menimbulkan banyak kejanggalan dan dari hasil kunjungan pengacara keluarga kami Kamaruddin Simanjuntak dan tim yang mendapati bahwa POLSEK KUTA SELATAN DAN POLRESTA DENPASAR tidak ada bertanggungjawab atas kasus ini," sambunynya.
"Tidak ada yang bisa dijumpai untuk diminta keterangan resmi, hanya ada polisi di kantor yang bahkan tidak tau adanya kejadian ini," tambahnya.
(*)
Source | : | Instagram,TribunTrends.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |