"Dari situ langsung masuk NICU gak sadar berhari-hari, tiba-tiba divonis macam-macam. Katanya paru-parunya item, kondisi ga bagus dan lain-lain."
"Padahal, logikanya sebelum operasi semua diperiksa dan kondisi aman untuk dilakukan tindakan," tulis pemilik akun.
Hal ini lantas menimbulkan kecurigaan dari keluarga terkait kondisi korban sebenarnya.
"Setelah diusut ditanya ke berbagai dokter kenalan keluarga, ini kemungkinan besar kesalahan anestesi dari dokter anestesi."
"Karena cuma selang beberapa aja organ bisa langsung rusak semua terutama ginjal, makanya ada perhentian jantung," ungkapnya.
Menanggapi peristiwa ini, Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung, Irwan Abdul Rachman menyatakan rasa dukanya kepada keluarga korban.
Pihaknya mengatakan pihak RSHS sudah memberikan upaya maksimal untuk menangani pasien.
Sementara itu dilansir dari laman Kompas.com, sempat diberitakan seorang wanita di Hawaii juga mengalami kasus yang serupa.
Wanita tersebut mengalami henti jantung usai melakukan prosedur pencabutan gigi bungsu.
Pihak dokter menjelaskan jika kemungkinan akan ada benda asing yang jatuh ke jalan napas dan memicu pasien muntah dan mengeluarkan cairan yang dapat menutup jalan pernafasan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |