Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kejadian nahas menimpa seorang mahasiswi S3 yang tewas setelah jatuh dari lantai 6 asramanya.
Kedua orang tau korban pun hanya bisa pilu menerima jenazah sang putri.
Dilansir Grid.ID dari TribunTrends.com pada Senin (18/12/2023), mahasiswi itu bernama Aphaporn (27).
Aphaporn tengah menempuh pendidikan S3 di uiversitas bergengsi di Thailand.
Selama menempuh pendidikan Aphaporn tinggal di asrama yang ternyata menjadi tempatnya meregang nyawa.
Kejadian nahas ini terjadi pada Senin (18/12/2023).
Awalnya seseorang memarkir motor di depan rumah penjaga asrama.
Sosok suami penjaga asrama yang tengah mabuk mengira bahwa sosok itu adalah Apharporn.
Pria mabuk itu pun mendadak menggedor dan mendobrak pintu kamar sang mahasiswi sembari berteriak dan memaki.
Aphaporn pun ketakutan dirinya akan mendapat kekerasan dari suami penjaga asrama itu meminta bantuan temannya.
Saat Aphaporn menunggu bantuan di balkon, ia malah terjatuh dari lantai 6 asrama itu dan tewas.
Ayah korban lantas menuntut keadilan atas kematian anaknya, tapi penyidik hanya mengajukan tuntutan ringan ke pria mabuk itu.
Tiga dakwaan yaitu 'mencoba masuk tanpa izin, membuat suara keras, menyalakan lentera dengan suara keras, dan menakut-nakuti orang lain' dilayangkan ke pria tersebut.
Sang ayah pun tak terima dan meminta pertanggungjawaban pelaku.
"Tolong sampaikan hal itu kepada pelaku. Saya ingin menuntut tanggung jawab atas kejadian tersebut," kata sang ayah.
"Pasalnya, hal tersebut menyebabkan saya kehilangan putri kesayangan dan negara kehilangan sosok yang mampu membawa banyak manfaat bagi di masa depan," sambungnya.
Melansir TribunJateng.com, di Tanah Air sendiri sosok mahasiwa Unnes juga sempat membuat heboh karena jatuh dari lantai 4 Mall Paragon Semarang.
N merupakan mahasiswa Unnes Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pihak kampus pun menyampaikan belasungkawa atas kabar duka ini.
"Unnes menyampaikan duka cita atas berpulangnya ananda N. Perwakilan Unnes tadi malam sudah bertemu dengan keluarga almarhumah di RS Kariadi. Keluarga diwakili oleh ibu dan pamannya," kata Rahmat, Kepala Humas Unnes.
Jenazah N pun akan dibantu dipulangkan oleh pihak kampus ke Cilacap, kota asal sang mahasiswa.
"Sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga, Unnes melalui Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin PhD, menyampaikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap," kata Rahmat.
(*)
Source | : | Tribunjateng.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |