"Dalam WA tersebut mengaku yang berbalas pesan adalah anaknya, QU," sambungnya.
Arini pun segera menelepon DWH dan saat tersambung QU menyebut bahwa ibunya sudah meninggal dunia.
"QU ngomong, 'ibu meninggal, ibu meninggal'. Hanya itu saja dan terus berulang," kata Arini.
Setibanya di rumah, Arini melihat QU di teras dan menemukan DWH telah meningal dunia.
"Saya minta QU buka pintu. Dan benar, sudah meninggal," kata Arini.
Tetangga pun mengungkap bahwa QU sempat dua kali keluar membeli makan sampai bau menyengat tercium dari rumah itu.
Baca Juga: Jenazah Chef Haryo Pramoe Dimakamkan, Istri Tak Kuasa Menahan Tangis
Tak berselang lama sosok guru ngaji itu pun tiba dan kematian DWH pun terkuak.
"Selama 3 hari anaknya menunggui ibunya yang meninggal dunia," kata Wahyudin dilansir dari Kompas.com.
"Anaknya memang jarang keluar, kurang sosialisasi,” sambungnya.
DWH diketahui merupakan penyuluh pertanian dan ASN di Pemkab Ponorogo.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | kompas,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Silmi |