Apes Banget! Pasutri ini Kena Tipu dan Kehilangan Uang Rp 1,75 Miliar saat ingin Beli Telur Online

Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani

Grid.ID - Siapa sangka niat hati ingin mempermudah pekerjaan dengan mengandalkan transaksi online justru berujung kerugian besar.

Dilansir dari laman Tribun Trends.com pada Jumat (29/12/2023), salah satu keluarga yang hendak membeli telur secara online justru menjadi korban penipuan.

Kejadian ini terjadi di Singapura dan menimpa Tuan Singh (57) dan keluarganya.

Peristiwa ini berawal dari sang istri yang menemukan iklan di media sosial Facebook dan menawarkan telur organik.

Tanpa basa-basi sang istri kemudian langsung menekan pilihan 'pesan' untuk bisa memesan telur tersebut dan disaksikan langsung oleh Tuan Singh.

Usai pilihan tersebut dipilih, pasutri tersebut diarahkan untuk membuka obrolan di Whatsapp dengan sang penjual, Jason.

Dengan berbagai kata-kata menarik dari Jason, akhirnya berhasil meyakinkan pasutri ini untuk melakukan pemesanan.

Kesepakatan akhirnya terjadi dan Jason meminta agar dilakukan pembayaran deposit terlebih dahulu kepada Tuan Singh dan sang istri.

Jason kemudian mengirimkan sebuah link yang digunakan untuk mengunduh sebuah aplikasi.

Baca Juga: Tok! Olivia Nathania, Rafli Tilaar dan Nia Daniaty Dihukum Kembalikan Uang Rp8,1 Miliar pada Korban Penipuan CPNS

Dilansir dari laman Kompas.com, usai menginstal aplikasi Tuan Singh akhirnya memesan 60 butir telur dan diarahkan ke laman pembayaran yang terlihat mirip dengan bank UOB.

Tak merasa ada kejanggalan, Tuan Singh akhirnya login dalam akun UOB miliknya dan mencoba melakukan transaksi, namun sayangnya gagal.

Lantaran gagal terus, Tuan Singh berniat membatalkan pesanan namun Jason terus bersikeras untuk melanjutkan pembelian dengan iming-iming pengantaran telur esok hari.

Keesokan harinya, bukannya telur yang didapatkan oleh Tuan Singh namun sebuah telepon dari bank OUB yang menanyakan transaksi kartu kredit dalam jumlah besar.

Mencurigai hal itu, Tuan Singh akhirnya mengecek saldo rekeningnya dan mendapati semua uang telah ludes menghilang.

Ketika (saya lihat) nol, nol, nol, saya kaget. Saya seperti menjadi zombie. Saya tidak tahu harus berbuat apa," ungkap Singh.

Usai kasus ini terungkap Tuan Singh melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan petugas langsung melakukan tindak penyidikan.

Diketahui kerugian yang dialami oleh Tuan Singh mencapai 15.000 dollar Singapura atau setara dengan Rp 175,5 juta dari akun bank UOB.

Sedangkan dari bank DBS yang juga menjadi bak pilihan tempat Tuan Singh menabung, dirinya kehilangan uang senilai 30.000 dollar Singapura atau Rp 351,18 juta.

Baca Juga: Olivia Nathania, Nia Daniaty dan Rafli Tilaar Kompak Tak Hadir di Sidang Putusan Penipuan CPNS

Saat tersangka melakukan transaksi itu, Tuan Singh mengaku tak mendapatkan notifikasi ataupun peringatan tentang kode OTP.

Dari hal itu Tuan Singh meminta pertanggung jawaban dari pihak bank.

“Bank harus bertanggung jawab, setidaknya sebagian."

"Bukan saya yang menarik uang itu dan memberikannya ke penipu, saya bahkan tidak sadar ini sedang terjadi," ujar Tuan Singh.

(*)

PROMOTED CONTENT