Memprediksi kematian secara akurat sebanyak 78 persen
Pada akhirnya, konstruksi AI mampu memprediksi dengan tepat jumlah orang yang meninggal pada tahun 2020 sebanyak 78%, kata para peneliti dalam laporan tersebut.
Tak satu pun peserta penelitian diberi tahu prediksi kematiannya.
“Itu sangat tidak bertanggung jawab,” kata Lehmann kepada New York Post.
Beberapa faktor yang terkait dengan kematian dini adalah memiliki diagnosis kesehatan mental, berjenis kelamin laki-laki, atau memiliki profesi yang terampil, The Science Times melaporkan.
Memiliki peran kepemimpinan di tempat kerja dan pendapatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.
Program ini dapat memprediksi kepribadian dan keputusan untuk mengambil tindakan internasional, kata Lehmann kepada Post. “Model ini bisa memprediksi hampir semua hal,” pungkasnya.
(*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |