"Jadi kalau di rata-rata plus minusnya seperti itu (sekitar Rp 70- Rp 75 juta), bisa lebih malah," lanjutnya.
Terkait dengan tunjangan tersebut, Fitri mengatakan bahwa jenis tunjangan juga tergantung pada kebijakan perusahaan masing-masing dan dapat berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya.
"Tunjangan macem-macem juga, tunjangan housing untuk perumahan, tunjangan anak, malah kadang ada tunjangan pindahan," ucap Fitri.
"Belum lagi kalau ditugaskan kemana, dapat juga. Kalau dikumpul-kumpul sebenarnya bisa juga (ratusan juta), apalagi tergantung jam terbangnya, jam terbang itu sebenarnya kayak bertahap harganya," jelas Fitri.
Namun, penghasilan tersebut akan sangat berbeda jika seorang pilot adalah ekspatriat atau bekerja sebagai pilot jet pribadi.
"Rate-nya dollar, kalau kayak pilot-pilot private jet, pilot ekspat," tutur Fitri.
"Jadi mereka rate-nya dollar, kalau sampai Rp 200 juta, bisa. Memang semua kembali lagi, tergantung sama maskapainya, kebijakan perusahaan," imbuhnya.
Sementara itu, suami Fitri Carlina sebelumnya bekerja sebagai pilot senior di salah satu maskapai besar di Indonesia. Namun, sejak awal tahun ini, suaminya bekerja untuk maskapai Oman.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |