Melansir dari Kompas.com, Kepopuleran Epy Kusnandar dalam berjualan kerupuk dorokdok pertama kali terungkap melalui unggahan istrinya, Karina Ranau.
Dalam video tersebut, Karina membagikan perjuangan suaminya yang menjajakan kerupuk dorokdok dengan menggunakan sepeda.
"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina di akun @karinaranau9.
Ternyata, hal ini bukan sekadar konten biasa. Epy Kusnandar mengakui bahwa kini ia secara nyata terlibat dalam bisnis penjualan kerupuk dorokdok.
"Saya dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok, harus laku, kalau enggak laku jangan pulang," kata Epy dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.
"Enggak ada yang laku karena hujan, jadi bukan lagi (kabar itu) bener, di atas bener," sambungnya.
Ide untuk terlibat dalam bisnis ini muncul karena Epy menyadari bahwa kehidupan di industri hiburan tidak selalu dapat diandalkan, terutama mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Jadi, bersama istrinya, Epy Kusnandar memutuskan untuk memulai usaha menjual kerupuk dorokdok.
"Kamu udah tua, tujuh tahun lagi kamu udah enggak produktif, udah enggak dipakai lagi, apa kek, ngapain kek," kata Epy.
Awalnya, ide untuk berjualan kerupuk muncul karena seringnya Epy pulang-pergi ke Garut.
Ia mendapatkan kerupuk langsung dari Garut, kemudian mengemas ulang dan memberikan label dengan harga Rp 20.000 per bungkus.
Baca Juga: Epy Kusnandar Alami Kecelakaan Saat Syuting Perjamuan Iblis, Sutradara Tak Hentikan Take Adegan
Epy menjajakan kerupuk tersebut dengan cara berkeliling menggunakan sepedanya.
"Awalnya satu tempat dulu, tadinya CFD Thamrin," ujarnya.
Meski kini terlibat dalam bisnis kerupuk, Epy menegaskan bahwa hal itu tidak berarti ia menolak tawaran untuk syuting.
Ia bersyukur masih mendapatkan tawaran syuting, dan ia mengakui bahwa semuanya adalah takdir dari Allah.
"Syuting masih ada, Qodarullah masih ada," ucap Epy Kusnandar.
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Kompas.com,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |