Grid.ID - Pemain Sinetron Preman Pensiun ini diketahui sempat divonis penyakit tumor otak.
Lama tak terdengar kabarnya, pemain Sinetron Preman Pensiun ini malah banting setir jualan ayam kremes.
Pemain Sinetron Preman Pensiun ini sadar usianya sekarang sudah tua.
Artis kondang pemain Sinetron Preman Pensiun ini adalah Epy Kusnandar.
Melansir dari TribunJatim.com, Epy Kusnandar kabarnya telah beralih karir menjadi pedagang ayam kremes.
Baru-baru ini, ia mengungkapkan motivasinya dalam memilih berbisnis ayam kremes.
Epy Kusnandar menyatakan bahwa inspirasinya datang dari sosok Kang Mus.
Peran Kang Mus dalam film Preman Pensiun menjadi pemicu bagi Epy Kusnandar untuk terjun ke dunia bisnis di kehidupan nyata.
Epy Kusnandar mengakui bahwa Kang Mus adalah figur yang gigih dalam menjalankan usahanya.
Meskipun dihadapkan pada berbagai hambatan dan tantangan, semangat Kang Mus tetap terjaga dalam menjalankan bisnisnya.
"Dalam ceritanya kan Kang Mus memang tidak punya latar belakang bisnis," ucap Epy Kusnandar, dikutip dari TribunnewsMaker.com, Rabu, 28 Juni 2023.
"Ia adalah mantan preman yang sudah menyatakan pensiun. Aktor senior ini tidak bisa mengandalkan hidup dari menjadi preman," imbuhnya.
"Akhirnya belajar untuk berbisnis produksi kicimpring," jelas Epy Kusnandar.
Bukan hanya itu, Epy Kusnandar juga menegaskan bahwa ia tidak dapat mengandalkan dunia hiburan sebagai satu-satunya sumber kehidupannya.
Pria berusia 54 tahun ini menyatakan bahwa selama berperan di Preman Pensiun, ia menghadapi banyak pelajaran hidup.
"Preman Pensiun mengajarkan saya untuk berpikir bisnis sebagai usaha mendapatkan penghasilan," imbuh Epy Kusnandar.
Pada saat ini, aktor yang juga aktif di dunia teater ini mengakui memiliki usaha kuliner dengan membuka warung Ayam Keramas.
"Sebenarnya ayam keremes, cuma kan diplesetin jadi ayam keramas."
"Bisnis kecil-kecilan dulu sih, ya kantin, warung yang sampai sekarang masih buka, masih jalan," ungkap Epy Kusnandar.
Epy Kusnandar Berjualan Kerupuk Dorokdok Naik Sepeda
Sebelum berjualan ayam kremes, Epy Kusnandar sempat jadi sorotan gegara jualan kerupuk dorokdok naik sepeda.
Melansir dari Kompas.com, Kepopuleran Epy Kusnandar dalam berjualan kerupuk dorokdok pertama kali terungkap melalui unggahan istrinya, Karina Ranau.
Dalam video tersebut, Karina membagikan perjuangan suaminya yang menjajakan kerupuk dorokdok dengan menggunakan sepeda.
"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina di akun @karinaranau9.
Ternyata, hal ini bukan sekadar konten biasa. Epy Kusnandar mengakui bahwa kini ia secara nyata terlibat dalam bisnis penjualan kerupuk dorokdok.
"Saya dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok, harus laku, kalau enggak laku jangan pulang," kata Epy dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.
"Enggak ada yang laku karena hujan, jadi bukan lagi (kabar itu) bener, di atas bener," sambungnya.
Ide untuk terlibat dalam bisnis ini muncul karena Epy menyadari bahwa kehidupan di industri hiburan tidak selalu dapat diandalkan, terutama mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Jadi, bersama istrinya, Epy Kusnandar memutuskan untuk memulai usaha menjual kerupuk dorokdok.
"Kamu udah tua, tujuh tahun lagi kamu udah enggak produktif, udah enggak dipakai lagi, apa kek, ngapain kek," kata Epy.
Awalnya, ide untuk berjualan kerupuk muncul karena seringnya Epy pulang-pergi ke Garut.
Ia mendapatkan kerupuk langsung dari Garut, kemudian mengemas ulang dan memberikan label dengan harga Rp 20.000 per bungkus.
Baca Juga: Epy Kusnandar Alami Kecelakaan Saat Syuting Perjamuan Iblis, Sutradara Tak Hentikan Take Adegan
Epy menjajakan kerupuk tersebut dengan cara berkeliling menggunakan sepedanya.
"Awalnya satu tempat dulu, tadinya CFD Thamrin," ujarnya.
Meski kini terlibat dalam bisnis kerupuk, Epy menegaskan bahwa hal itu tidak berarti ia menolak tawaran untuk syuting.
Ia bersyukur masih mendapatkan tawaran syuting, dan ia mengakui bahwa semuanya adalah takdir dari Allah.
"Syuting masih ada, Qodarullah masih ada," ucap Epy Kusnandar.
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Kompas.com,Tribunjatim.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |