Bunga menceritakan bahwa Tiko telah membawanya ke tempat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, ke suatu tempat yang sekarang dianggapnya sebagai rumah.
Tiko, dengan cerita masa lalunya yang dibagikan, memberikan kehadiran yang membuat Bunga merasa tidak lagi sendirian.
Tiko membuat Bunga merasa layak untuk dicintai dan berhak mendapatkan kebahagiaan.
"Pada sebuah waktu hadir seorang pria, this man who also carries his pain on his own journey," kata Bunga.
"Waktu demi waktu dilalui, sakit mulai dibagi, dan aku tak merasa sendiri lagi. Canda tawa kembali hadir, aku mulai merasa that I deserve love and happiness," sambungnya.
Bagi Bunga, Tiko bukan hanya sekadar pasangan hidup.
Tiko menjadi teman, cahaya dalam kegelapan hidupnya.
"You're my good friend, my light in the dark, my partner, my life," ucap Bunga dalam video.
Bersama Tiko, Bunga merasa bisa menjadi dirinya sendiri.
"Thank you for letting me be me, thank you for loving my pain, thank you for loving me, for all that I want," kata Bunga.
Sebagai catatan, dalam upacara ijab kabul, ayah BCL, Muchlis Rusli, berperan sebagai wali yang menikahkan putrinya dengan Tiko Aryawardhana.
Tiko memberikan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dan logam mulia seberat 212 gram dalam pernikahan yang berlangsung di resor mewah Amankila, Kabupaten Karangasem, Bali.
(*)
Source | : | TribunStyle.com,Kompas.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |