"Ditambah, maaf, postur korban cukup besar sehingga harus berhati-hati."
"Selain dengan peralatan yang biasa kami gunakan, kami juga menggunakan dua kain sarung untuk mengangkat korban," jelas Dedang.
Saat hendak dievakuasi, kata Hedi, korban dalam posisi berdiri dengan tubuh terendam tinja dengan ketinggian hampir menyentuh bagian leher.
"Kemudian dari hidung korban mengeluarkan darah, itu kemungkinan karena korban tertimpa material keramik dan beton yang ambles," tandasnya.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |