Grid.ID - Malangnya nasib seorang ibu asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Wanita paruh baya ini mendadak jatuh terperosok ke lubang septic tank saat sedang memasak di dapur rumahnya.
Sang menantu yang melihat kejadian tersebut pun sempat berusaha melakukan pertolongan.
Namun sayang, wanita berusia 54 tahun ini justru tewas usai terjun bebas ke dasar septic tank.
Bagaimana kronologi lengkapnya?
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kejadian tragis ini terjadi di Kampung Binahurip, RT 04/09, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (7/1/2024) malam.
Korban diketahui bernama Suryanti (54).
Peristiwa ini berawal saat Suryati sedang menyiapkan hidangan untuk makan malam keluarga di dapur rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.
Septic tank yang dibangun di bawah lantai dapur tersebut awalnya tertutup rapi menggunakan semen dan keramik.
Namun entah bagaimana, keramik yang menutupi septic tank tersebut tiba-tiba ambles hingga membawa petaka bagi penghuninya.
Baca Juga: Tempat Aborsi Berkedok Klinik Kecantikan Digrebek, Polisi Syok Lihat Isi Septic Tank
"Pukul 18.30 WIB, korban sedang memasak."
"Kemudian lantai dapur yang dipijaknya ambles, sehingga korban terperosok ke dalam septic tank," jelas Kepala Polsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana.
Setelah kejadian tersebut, menantu korban yang bernama M Fajar bergegas datang dan berusaha menolong.
Menurut Hadi, Fajar nekat masuk ke dalam septic tank menggunakan tangga.
Ia juga berusaha mengikat tubuh korban dengan tali.
"Dia meminta bantuan bapak Enen untuk menarik tali tersebut, namun dikarenakan talinya tidak kuat, bapak Enen langsung meminta pertolongan kepada tetangga," ujar Hadi.
Warga yang mengetahui peristiwa ini pun langsung meminta bantuan aparat kepolisian dan berkoordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Poswil Lembang untuk evakuasi korban.
Korban dan sang menantu, Fajar, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim gabungan sekitar pukul 20.30 WIB.
Keduanya lalu dilarikan ke Puskesmas Jayagiri untuk mendapat pertolongan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Jayagiri, Suryati dinyatakan meninggal dunia dan korban M Fajar mengalami luka ringan," sambung Hadi.
Melansir Tribun Trends, Relawan Kebencanaan Lembang, Dedang Kurnia, mengatakan tim gabungan kesulitan saat melakukan evakuasi korban.
Hal ini terjadi karena diameter septictank kecil dan lubangnya cukup dalam.
"Ditambah, maaf, postur korban cukup besar sehingga harus berhati-hati."
"Selain dengan peralatan yang biasa kami gunakan, kami juga menggunakan dua kain sarung untuk mengangkat korban," jelas Dedang.
Saat hendak dievakuasi, kata Hedi, korban dalam posisi berdiri dengan tubuh terendam tinja dengan ketinggian hampir menyentuh bagian leher.
"Kemudian dari hidung korban mengeluarkan darah, itu kemungkinan karena korban tertimpa material keramik dan beton yang ambles," tandasnya.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |