Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Pedangdut Saipul Jamil dikabarkan akan segera bebas usai ditahan sejak Jumat (5/1/2024) di kantor polisi.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Saipul Jamil dan asistennya ditangkap beberapa waktu lalu di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Keduanya diamankan atas dugaan penyalahgunaan narkoba dan harus menjalani tes urine.
Dilansir dari Kompas.com, hasil tes urine Saipul dan asistennya ternyata menunjukkan hasil yang berbeda.
Sang asisten terbukti positif sedangkan Saipul negatif narkoba.
"Posisi Saipul ini barusan kita cek urine negatif ya," ucap Donny Agung, Kapolsek Tambora.
Kendati negatif narkoba, Saipul ikut diamankan lantaran sedang bersama dengan orang yang sedang dalam pengamanan polisi yakni sang asisten sendiri.
"Kebetulan kita tadi pengamanan seseorang, ternyata di dalamnya ada Saipul Jamil. jadi kita masih dalami apakah SJ itu ada keterlibatan atau tidak," ujar Donny.
Kendati demikian, Saipul dikabarkan akan bebas usai hasil tes rambutnya keluar.
Baca Juga: Tak Jadi Bebas, Saipul Jamil Masih Tunggu Hasil Tes Rambut Lebih Dahulu: Harusnya Hari Ini Keluar
Namun melansir dari Tribun Seleb, hingga kini Saipul masih berada di Polsek Tambora.
Pembebasannya tertunda lantaran hasil tes rambut yang dikatakan akan keluar pada Minggu (7/1/2024) belum keluar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Badan Ksatria Nusantara atau BKN yakni Muhammad Rofi'i Mukhlis atau Gus Rofi'i.
"Harusnya hari ini keluar, ternyata tertunda besok (Senin) pagi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang lain, Gus Rofi'i juga berniat agar Saipul Jamil mendapatkan apresiasi dari pihak kepolisian.
"Kebetulan saya ketua umum BKN, banyak masukan dari temen-temen, kyai, ustaz, Saipul ini harus dipulihkan nama baiknya," paparnya.
Alasan kuat yang melatarbelakangi Gus Rofi'i itu adalah karena menilai potensi yang dimiliki Saipul untuk ikut memberikan sosialisasi atau contoh kepada masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai bentuk caranya apa salahnya sih kalau Bang Saipul ini punya potensi (dikenal), tentang perilaku, bersihnya Saipul Jamil ini jadi momen yang pas untuk diberikan apresiasi."
Baca Juga: Terseret Kasus Narkoba sang Asisten, Saipul Jamil Mulai Selektif Pilih Rekan Kerja
"Lebih pas kalau dia diusulkan jadi duta narkoba, karena dia pernah mengalami kejadian ketika orang yang disampingnya melakukan tindak kejahatan, memakai atau dan lainnya," sambungnya.
Gus Rofi'i menilai sosok Saipul Jamil sangat layak untuk mendapatkan apresiasi tersebut.
"Bang Ipul sudah menunjukkan itu, jadi dia layak kalau dapat reward (hadiah) dari polisi untuk membantu mensosialisasikan gerakan bahayanya narkoba," tambahnya.
Namun keputusan diusulkannya Saipul menjadi duta anti narkoba tetap ada di tangan polisi.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |