Korban menduga, pinjaman lewat kartu tani ini merupakan ulah dari oknum perangkat desa setempat.
"Saat diurus, pihak bank menjelaskan jika pengajuan pinjaman sebesar Rp 25 juta itu pakai data dan identitas saya dan yang lain-lainnya."
"Padahal kami tidak merasa mengajukan pinjaman apapun sebelumnya. Karenanya kami melapor ke Polres Probolinggo," jelas Yakub.
Sementara itu dikutip dari laman Kompas.com, Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa pihaknya membenarkan adanya laporan tersebut.
Pihaknya menyebut beberapa korban sudah diperiksa oleh penyidik dan akan dilakukan tindak lanjut.
"Tadi sudah kami terima laporannya dan akan segera kami tindaklanjuti. Dalam waktu dekat kami akan memeriksa para pelapor kembali," ujarnya.
(*)
Liburan ke Jepang Bareng Atta Halilintar dan Aurel, Ashanty dan Anang Alami Insiden Ini di Bandara
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |