"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu. Kalau hari-hari biasa, keliling (sekitar rumah)," ujarnya.
Sementara melansir dari Tribun Trends, Baliah mendapatkan penghasilan sekitar Rp 100 ribu untuk setiap harinya.
Namun jumlah itu bukanlah hasil bersihnya, lantaran Baliah harus naik ojek untuk pulang dan pergi ke tempat mengemis.
Dirinya hanya dapat mengantongi sekitar Rp 30 ribu setelah dipotong untuk ongkos ojek pulang dan pergi.
Hal lain yang menjadi sorotan dari sosok Baliah 'a kasihan a' ini adalah kondisi rumahnya.
Kondisi rumah Baliah nampak sederhana dan bercat hijau.
Sementara perabotan yang berada di rumahnya juga tampak sederhana dan cukup usang.
Selain rumah, hal lain yang menjadi sorotan ialah tas hitam yang kerap Baliah bawa sewaktu mengemis.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Pengemis Menurut Primbon Jawa, Sinyal Anda Akan Terjerat Masalah Keuangan
Alih-alih berisi tumpukan uang, tas hitam tersebut justru berisi barang-barang yang digunakannya.
Di dalamnya berisi sebuah karung, payung,baskom, piring berwarna hijau, hingga botol mineral berisi air minum.
Tak seperti yang dituduhkan netizen, isi tas hitam pengemia 'a kasihan a' bukanlah tumpukan uang, melainkan hanya barang-barang yang kerap ia gunakan saat tengah mengemis.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |