"Kami sudah mengamankan barang bukti yang nanti akan dianalisa di Labfor," ujarnya.
Sementara dilansir dari Kompas.com, para korban kebakaran diduga meninggal lantaran terjebak api dan kehabisan oksigen untuk bernapas.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin.
"Sesak napas kekurangan oksigen, dan diketahui kelebihan C02 (karbondioksida) di paru-parunya," ucap Zaenal.
Selain korban meninggal, terdapat sembilan korban lainnya yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Salah seorang karyawan bernama Andi menyebut bahwa saat itu terdapat asap hitam yang keluar dari lantai bagian atas gedung.
"Sumber api tidak paham, asap dari lantai 3," ujarnya.
Sementara saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di tempat karaoke itu.
"Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyidikan dari penyidik Satuan Reskrim," terang Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas.
(*)
Unik dan Berwarna-warni, Inilah Yu Sheng, Makanan Tradisional yang Wajib Disantap Saat Imlek
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |